BUPETS: Perannya Apa...?

Pada Minggu tanggal 8 Februari 2015 kami menyajikan "Penyerahan Anak Orangutan Barito kepada Perwakilan Kalaweit Muara Teweh". Serah-terima dilaksanakan di Buntok pada hari Sabtu tanggal 7 Februari 2015, berupa satu bayi orangutan. Inilah fakta tentang aktivitas Komunitas Pecinta Satwa Buntok yang bernama “BUPETS” alias "Buntok Pets". 

.

Dari fakta ini timbul beberapa pertanyaan?

1. Kenapa satwa yang katanya dilindungi, ketika ditangkap masyarakat harus diserahkan kepada orang luar daerah atau orang asing? Maksudnya, kenapa orang kampung tidak boleh memelihara hewan kampungnya sendiri, justru dipelihara orang di luar malah boleh..?

.

2. Kenapa orang kampung yang ketahuan memelihara satwa dilindungi terancam penjara dan denda, sedangkan yang membunuhnya, bahkan memakannya tidak apa-apa?

.

3. Kalau kondisinya terus-menerus seperti ini, akhirnya satwa pasti habis sebab akan terus dibunuh, dimakan atau dibawa orang luar dengan alasan konservasi atau perlindungan?

.

Singkat kata, tidak bisakah kami memelihara satwa daerah kami sendiri? Bila diteruskan...., tidak bisakah satwa-satwa kami hidup di tanah airnya sendiri tanpa harus diekspor ke luar sana..? 

.

Apa jawaban dan jalan keluarnya untuk kami? Dimanakah kami harus memposisikan diri? Adakah mungkin dibuatkan untuk kami hutan konservasi atau konsesi yang membolehkan memelihara satwa kampung sendiri di tanah airnya sendiri..?

.

Barsel Promo Buntok
Alamat : Jalan Panglima Batur 7 Buntok, Kalimantan Tengah
Kontak / sms : Syamsuddin Rudiannoor (0813 4960 6504)
Info Anggrek / Satwa : Maidi (0852 4951 3880) http://www.facebook.com/barito.selatan

 

 

 

 

 





Komentar

Postingan Populer