Suku Dayak Maanyan
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas diperoleh data tentang suku Dayak Maanyan sebagai berikut:
Suku Dayak Maanyan
|
Jumlah populasi
|
kurang lebih 71.000 jiwa
|
Kawasan dengan jumlah penduduk yang signifikan
|
Kalimantan Tengah: 71.000.
|
Kelompok etnis terdekat
|
Suku Dayak
Maanyan merupakan
salah satu dari bagian sub suku Dayak dan juga merupakan salah satu dari
suku-suku Dusun (Kelompok Barito bagian Timur) sehingga disebut juga Dusun
Maanyan. Suku-suku Dusun termasuk golongan rumpun Ot Danum, salah satu rumpun suku Dayak sehingga disebut juga Dayak
Maanyan.
Suku Maanyan mendiami bagian timur Kalimantan Tengah terutama di kabupaten Barito Timur dan sebagian kabupaten Barito Selatan yang disebut Maanyan I. Suku
Maanyan juga mendiami bagian utara Kalimantan
Selatan tepatnya di
Kabupaten
Tabalong yang
disebut Dayak
Warukin. Dayak Balangan (Dusun Balangan) yang terdapat di Kabupaten
Balangan dan Dayak Samihim yang terdapat di Kabupaten
Kotabaru juga
digolongkan ke dalam suku Maanyan. Suku Maanyan di Kalimantan Selatan
dikelompokkan sebagai Maanyan II.
Suku Maanyan
merupakan suku baru yang muncul dalam sensus tahun 2000 dan merupakan 2,80%
dari penduduk Kalimantan Tengah, sebelumnya suku Maanyan tergabung ke dalam
suku Dayak pada sensus 1930.[1]
Menurut
orang Maanyan, sebelum menempati kawasan tempat tinggalnya yang sekarang,
mereka berasal dari hilir (Kalimantan Selatan). Walaupun sekarang wilayah
Barito Timur tidak termasuk dalam wilayah Kalimantan Selatan, tetapi wilayah
ini dahulu termasuk dalam wilayah terakhir Kesultanan Banjar sebelum digabung ke dalam Hindia
Belanda tahun 1860 yaitu wilayah Kesultanan Banjar
yang telah menyusut dan tidak memiliki akses ke laut, sebab dikelilingi
daerah-daerah Hindia Belanda.
Menurut
situs "Joshua Project" suku Maanyan berjumlah 71.000 jiwa. Menurut
sastra lisan suku Maanyan, setelah mendapat serangan Marajampahit (Majapahit) kepada Kerajaan Nan Sarunai, suku
ini terpencar-pencar menjadi beberapa sub-etnis. Suku ini terbagi menjadi 7
subetnis, di antaranya:
- Maanyan Patai
- Maanyan Paku
- Maanyan Paju Epat (murni)
- Maanyan Dayu
- Maanyan Paju Sapuluh (ada pengaruh Banjar)
- Maanyan Jangkung (ada pengaruh Banjar)
- Maanyan Benua Lima/Paju Lima (ada pengaruh Banjar)
- Maanyan Warukin (ada pengaruh Banjar)
- dan lain-lain
Keunikan Suku
Dusun Maanyan, antara lain mereka mempraktikkan ritus pertanian, upacara
kematian yang rumit, serta memanggil dukun (balian) untuk mengobati penyakit
mereka.[2]
Komentar