EKSPEDISI LIANG LEMPANG

Wahana Uji Adrenalin..




Minggu, 13/02/ 2011, Tim Ekspedisi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Barsel yang terdiri dari Kadisbudpar (Drs. Su'aib, M.AP), Kepala Bidang Destinasi Pariwisata (Fengky, SH), Kasi dari Bidang Destinasi, dan beberapa staf yang bertugas melakukan survei ke Objek Wisata Goa Liang Lempang. Survei tersebut diadakan dengan tujuan menindaklanjuti permohonan ijin dari warga lokal di Desa Palurejo untuk berpartisipasi mengembangkan Objek Wisata tersebut.


Liang Lempang terletak di Desa Palurejo, Kecamatan Gunung Bintang Awai dan dapat diakses dengan menggunakan mobil atau motor. Jika melalui jalan raya Ampah - Muara Teweh jaraknya adalah 75 Km dari Buntok, sedangkan melalui jalan perusahaan Multi Tambang Utama hanya memakan waktu 1,5 jam / 45 Km dari Buntok.

Tim Ekspedisi melalui akses yang lebih cepat yaitu jalan MTU dan tiba di Desa Palurejo pada pukul 08.30 WIB Minggu pagi. Kedatangan Tim disambut oleh Kepala Desa Palurejo, Pak Misli dan warga setempat. Tidak lama kemudian Tim Disbudpar beserta warga berangkat melalui jalan setapak sekitar 2 Km dari Desa. Jalan ini hanya bisa dilalui oleh Sepeda Motor dan berjalan kaki. Istimewanya, jalan setapak ini sudah mulai dimanfaatkan oleh beberapa pengunjung untuk arena Sepeda Motor Trail sambil mengunjungi Liang Lempang.




 











Aktivitas yang dilakukan setelah sampai di lokasi Goa Liang Lempang adalah melakukan penjelajahan bersama warga lokal sekitar 3 jam. Liang Lempang yang terdiri atas beberapa goa alam dan dikelilingi hutan, dataran tinggi, dan sungai. Panorama di dalam goa sangat unik, alami, dan indah karena terdiri atas jajaran batu alam yang membeku dan berlekuk-lekuk serta terjal. Perjalanan di dalam goa ini sangat sulit, cukup berbahaya, dan menantang adrenalin  kita untuk menjelajahi setiap lekuk dan sudut goa yang gelap dan penuh misteri. Tetapi di sisi lain Goa juga memaparkan pemandangan hutan dan tebing batu tinggi yang cocok dikembangkan sebagai lokasi Panjat Tebing.

Setelah penjelajahan selesai, Kadisbudpar  memaparkan bahwa untuk memindaklanjuti usul warga lokal  dalam mengembangkan Objek Wisata tersebut, akan diadakan Penyuluhan dan Pembentukan Kelompok Sadar Wisata di Desa Palurejo pada Tahun 2011 dan diusulkan akan diadakan PNPM Mandiri Pariwisata pada tahun 2012. Selain itu, jika Objek Wisata Liang Lempang dibuka untuk umum serta dikelola oleh warga lokal akan berguna bagi pemasukan desa itu sendiri.

Komentar

Postingan Populer