BALADA BACKPACKER -TURIS BERJIWA PETUALANG

Wisata Backpacker



Sebagian besar turis  lebih memilih untuk mengunjungi Objek Wisata yang dekat dengan akses yang gampang atau mengambil Paket Tur jika ingin mengunjungi beberapa tempat yang jauh.
Dewasa ini minat para turis mulai mengalami perubahan. Seiring berjalannya waktu banyak turis yang berpikir kreatif untuk bisa mengunjungi banyak tempat tanpa biaya yang mencekik leher. Turis yang melakukan hal ini  diberi julukan Backpacker. Istilah "Backpacker" berasal dari kata tas punggung atau yang biasa disebut ransel yang biasa digunakan untuk membawa barang dengan simpel. Oleh karena itu, yang dimaksud Backpacker adalah orang - orang yang bepergian dengan ransel dan bukan koper seperti turis - turis kebanyakan.
Backpacker mengurus sendiri perjalanannya tanpa mengikuti Paket Tur yang diadakan oleh Biro Perjalanan Wisata (Travel Agent). Backpacker tidak pernah membawa uang banyak, hanya seperlunya saja.

Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi Backpacker mungkin perlu menyimak tips & trik berikut ini :
  1. Buat rencana perjalanan Anda, mulai dari tempat apa yang akan dikunjungi, tentukan apa yang kita lakukan disana, memilih rute dan transportasi, kenali daerah tujuan dan buat daftar barang bawaan yang kira-kira diperlukan baik sepanjang perjalanan maupun tiba ditempat tujuan. Untuk memudahkan, Anda bisa membuat Peta Perencanaan. Jangan lupa siapkan rencana cadangan.
  2. Persiapkan fisik Anda sebelum melakukan perjalanan karena biasanya seorang backpacker membutuhkan fisik yang prima. Cobalah jogging minimal satu minggu sebelum melakukan perjalanan, atau datang ke club fitness dan lakukan latihan ringan yang membuat tubuh tetap bugar.
  3. Hunting atau mencari barang bawaan yang telah didaftar dalam perencanaan. Cari barang-barang mudah di bawa, bisa masuk ke dalam ransel dan tentunya sesuai kebutuhan perjalanan Anda misalnya makanan, kompas, pakaian yang sesuai dengan kondisi alam tempat tujuan . Hunting barang tidak harus membeli kita bisa meminjam atau menyewanya.
  4. Untuk tempat-tempat yang memerlukan ijin khusus, uruslah ijin perjalanan dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, dan lengkapi dokumen Anda agar tidak terjadi masalah yang mengakibatkan pembengkakan anggaran
  5. Mencari hari yang tepat untuk memulai perjalanan, jangan bertepatan dengan hari libur karena biasanya transportasi dan akomodasi akan lebih mahal
  6. Jangan merasa asing ditempat tujuan, berusahalah beradaptasi dengan suasana dan penduduk disana, syukur-syukur jika bisa diterima dan menginap gratis oleh penduduk.
  7. Gabung dalam komunitas backpacker yang akhir-akhir ini banyak bermunculan di Indonesia, atau sekedar browsing di internet untuk mengetahui lebih dalam bagaimana seorang backpacker menikmati perjalanannya.


-Disadur dari ERAWISATA.COM ( 24/02/2009)-

Komentar

Postingan Populer