KUNJUNGAN MAHASISWA JERMAN
Sekretaris Barsel Promo, MAIDI, menerima kunjungan dua mahasiwa berkebangsaan Jerman. Keduanya sedang melaksanakan penelitian guna menyelesaikan disertasi (tesis) S-3 di Universitas Oxford. Kedatangan mereka diantar beberapa rekan komunitas pecinta satwa dari Palangka Raya.
Seorang mahasiswa melakukan penelitian tentang anggrek asli dan yang lainnya meneliti ular derik Kalimantan (viper Borneo) di desa Sanggu. Penilitian dilakukan pada Rabu malam tanggal 25 Januari 2015.
Dari fakta ini timbul gelitik di hati, bisakah anggrek dan satwa yang masih ada di hutan bisa bertahan dari kepunahan padahal ancaman yang terjadi sangat besar? Perhatikan ...., cukup besar perhatian orang asing terhadap alam Kalimantan, kenapa kita tidak memperhatikannya? Bagai mana kalau hutan dan kekayaannya habis dalam waktu dekat padahal kita bisa menyelamatkannya?
.
Terus terang, dari berbagai hewan liar tangkapan masyarakat, kami hanya berani membeli ular, burung, kura-kura, kadal dan satwa kecil lainnya. Sedangkan yang besar-besar seperti orang utan, bekantan, beruang atau buaya.., tidak berani memeliharanya karena pasti disita dan terancam hukuman. Apa maksudnya? Tidak bisakah kabupaten Barito Selatan memiliki hutan konservasi in situ dan kami bisa ikut serta menjaganya?
Saat ini kami (CV Nilam Orchid) sudah memiliki izin tangkar dan edar untuk anggrek tapi tidak untuk flora atau fauna selainnya. Kami juga punya kelompok anggrek dan pecinta satwa. Apakah satwa yang setiap hari tertangkap harus mati atau dijual ke luar daerah sampai habis...?
.
Barsel Promo Buntok
Alamat : Jalan Panglima Batur 7 Buntok, Kalimantan Tengah
Kontak / sms : Syamsuddin Rudiannoor (0813 4960 6504)
Info Anggrek : Maidi (0852 4951 3880)
Komentar