UMBI BUNGA BANGKAI UNTUK OBAT
Dalam bulan Desember 2014 ini tim Anggrek
Barsel Promo menemukan begitu banyak bunga bangkai sedang bermekaran di
sekitar Liang Lempang, desa Bipak Kali dan Sire, kecamatan Gunung
Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan. Tinggi bunga rata-rata 1 – 2
meter dan sedang mengeluarkan bau menyengat.
.
Tim kami tidak menghiraukan bunga ini
karena bukan yang kami cari. Kami sedang mencari anggrek hutan. Namun
terus terang kami sangat khawatir keberadaan bunga khas Kalimantan ini
karena lahan tempat tumbuhnya semakin terdesak oleh lahan pertambangan
(batu bara) dan pengambilan batu alam / batu kapur untuk bahan bangunan.
.
Bunga bangkai raksasa khas Kalteng
Berdasarkan http://id.wikipedia.org/wiki/AmorphophallusAmorphophallus,
bunga bangkai adalah nama marga tumbuhan dari suku talas-talasan
(Araceae). Bunga dan tumbuhan vegetatifnya tumbuh bergantian. Bunganya
pada waktu-waktu tertentu mengeluarkan bau bangkai yang keras, sehingga
umum dinamai sebagai bunga bangkai. Beranggotakan sekitar 200 spesies,
herba berumbi ini menyebar di wilayah tropika dan ugahari. Nama
ilmiahnya berasal dari bentuk bunganya yang menyerupai penis rusak (Gr.:
amorphos, bentuk yang rusak; phallos, alat kelamin lelaki).
.
Banyak
jenisnya yang bersifat endemik. Dari sekitar 25 spesies yang tumbuh di
Indonesia, 18 di antaranya endemik: delapan spesies menyebar terbatas di
Sumatera, lima di Jawa, tiga di Kalimantan, dan satu spesies endemik
Sulawesi.
.
Bunga bangkai raksasa Amorphophallus
titanum terkenal karena memiliki bunga terbesar, yang ukurannya mencapai
tinggi 2,5 meter dan lebar 1,5 m. Bunga Amorphophallus gigas tingginya
dapat melebihi bunga A. titanum, namun dengan tangkai bunga yang
panjang; ‘kuntum’ bunganya sendiri relatif lebih pendek. Keduanya
tumbuhan endemik dari hutan-hutan Sumatera. Dari penglihatan kami
sebagai orang awam, bunga bangkai yang kami temukan adalah bunga bangkai
raksasa endemik Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Amorphophallus
titanum) dan sedang berbunga.
.
OBAT SUSAH BUANG AIR
Umbi dan bagian-bagian lain dari tanaman
ini mengeluarkan getah yang gatal. Namun umbi dari beberapa jenisnya
dapat dimakan setelah diproses dengan cara tertentu, atau diolah lebih
lanjut menjadi tepung bahan kue-kue dan makanan lain. Pernyataan ini
tidaklah mengada-ada karena buah atau umbi tanaman ini memang bermanfaat
bagi masyarakat pedalaman.
.
Sedikit
orang di Kabupaten Barito Selatan telah memakai umbi bunga bangkai
sebagai obat susah buang air besar. Caranya dengan mengolahnya menjadi
semacam gel mirip vegeta pabrikan. Cairan gel inilah yang diyakini kaya
serat sehingga sangat membantu pencernaan manusia. Dengan demikian ubi
buah dari bunga bangkai raksasa yang banyak di hutan kabupaten Barito
Selatan telah biasa dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional masyarakat
di sekitar hutan.
.
By Syamsuddin Rudiannoor, Barsel Promo Buntok, Hp 0813 4960 6504
Komentar