BAYI ORANG UTAN DIJUAL DI FACEBOOK
Trans TV Minggu 22 Februari 2015 merilis berita “Bayi Orang utan dijual Rp. 50 juta oleh pedagang satwa, ditawarkan melalui facebook”. Dalam http://news.detik.com/read/2015/02/22/115746/2839285/10/bayi-orangutan-ini-dibanderol-rp-50-juta-oleh-pedagang-satwa-di-facebook,
“Polisi meringkus seorang pedagang satwa langka yang yang membuka
lapaknya di Facebook. Bayi orangutan lucu yang masih berusia 5 bulan
dibanderol Rp 50 juta oleh pedagang berinisial D ini”.
.
“Kemarin kita sudah gerebek tempatnya di Garut, di situ kita temukan ada orangutan berusia 5 bulan. Menurut pengakuan pelaku, bayi ini dijual Rp 50 juta,” kata petugas Direktorat Tindak Pidana Tertentu Mabes Polri AKBP Sugeng yang melakukan pengerebekan itu kepada detikcom, Minggu (22/2/2015). Sugeng mengatakan, penggerebekan ini dilakukan pada Sabtu (21/2) sekitar pukul 11.00 WIB di Kampung Balong, Kadungora, Garut, Jawa Barat. Ada 33 ekor satwa langka yang diamankan petugas yaitu 8 ekor burung rangkong, 5 ekor kakatua jambul kuning, 5 ekor kakatua jambul putih, 1 ekor nuri kepala hitam, 1 ekor kakatua Maluku, 1 kucing hitam hutan, 1 beruang madu, dan 1 orangutan.
.
“Kemarin kita sudah gerebek tempatnya di Garut, di situ kita temukan ada orangutan berusia 5 bulan. Menurut pengakuan pelaku, bayi ini dijual Rp 50 juta,” kata petugas Direktorat Tindak Pidana Tertentu Mabes Polri AKBP Sugeng yang melakukan pengerebekan itu kepada detikcom, Minggu (22/2/2015). Sugeng mengatakan, penggerebekan ini dilakukan pada Sabtu (21/2) sekitar pukul 11.00 WIB di Kampung Balong, Kadungora, Garut, Jawa Barat. Ada 33 ekor satwa langka yang diamankan petugas yaitu 8 ekor burung rangkong, 5 ekor kakatua jambul kuning, 5 ekor kakatua jambul putih, 1 ekor nuri kepala hitam, 1 ekor kakatua Maluku, 1 kucing hitam hutan, 1 beruang madu, dan 1 orangutan.
.
Sugeng mengatakan, D sudah sekitar satu
tahun melakukan penjualan satwa lewat Facebook. Pembeli satwa-satwa ini
tak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. “Kasusnya kita masih kembangkan, kita masih tanyai pelakunya pembelinya siapa saja,”
katanya. Penggerebekan ini dilakukan petugas Polri dibantu Jakarta
Animal Aid Network (JAAN). Organisasi nonprofit yang bergerak di bidang
penyelamatan hewan ini kemudian memeriksa kesehatan dan merawat
hewan-hewan liar yang diamankan polisi ini.
.
Satu
lagi bukti bahwa satwa Kalimantan semakin tidak aman. Kami minta
pemerintah bisa menyisakan hutan yang aman bagi satwa agar hidup insitu,
hidup di habitat aslinya. Harapan ini sangat besar dihajatkan karena
satwa disini masih cukup banyak, hutan dan lahannya masih luas terhampar
dan manusia yang mau menjaganya juga ada. Kami sedih kalau hutan, satwa
dan kekayaan di dalamnya tidak lestari.
.
Barsel Promo Buntok
Alamat : Jalan Panglima Batur 7 Buntok, Kalimantan Tengah
Kontak / sms : Syamsuddin Rudiannoor (0813 4960 6504)
Info Anggrek / Satwa : Maidi (0852 4951 3880)
Komentar