BULAN KEDUA BARSEL PROMO PASARKAN OLEH-OLEH KHAS BARSEL
Tepat 20 April 2014 yang lalu Barsel Promo memasuki dua
bulan memasarkan oleh-oleh khas Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah.
Produk yang dijual tetap makanan ringan jenis camilan buatan Buntok dan
buku-buku kedaerahan karya Syamsuddin Rudiannoor.
Namun pada hari Rabu siang tanggal 23 April 2014 kami mendapat kabar
darurat dari Kuala Kapuas bahwa ayah kandung Syamsuddin Rudiannoor yaitu Haji
Abdul Gani bin Mamat Katoe kritis dan meninggal dunia mendadak. Beliau
meninggal sekitar pukul 13.40 WIB tatkala disuapi makan siang lalu tersedak...,
dan tidak sampai lima menit kemudian, sudah pergi dipanggil oleh Yang Maha
Kuasa Allah Ta’ala. Inna lillahi wa inna ilaihi ro’jiun. Ayahanda Abdul Gani
yang lahir di Kuala Kapuas pada 12 Desember 1934 wafat dalam usia mendekati 80
tahun. Selamat jalan abah.
Dampak kejadian tak terduga ini maka kami berangkat ke
Kuala Kapuas hari itu juga. Barsel Promo ditinggalkan sampai akhirnya usaha
terpaksa ditutup sepuluh hari lamanya. Dan tutupnya toko Barsel Promo juga tidak
lepas akibat lantai ruang usaha yang perlu direhab karena lapuk. Dengan
demikian usaha dipaksa lagi untuk prei jualan selama beberapa hari.
Alhamdulillah mulai hari Rabu tanggal 7 Mei 2014 toko
Barsel Promo kembali memasarkan produk oleh-olehnya berupa keripik paku, keripik
lambiding, keripik sasupan danum (putri malu air), keripik ikan lais, stik stik
nanas, stik paku, stik ikan, stik lancar kujang dan stik sayuran. Semua produk masih mengandalkan buatan koki kampung Syamsuddin Rudiannoor.
Oleh-oleh khas Barito Selatan lain karya Syamsuddin
Rudiannoor adalah 5 judul buku terbitan Barito Raya Pro yaitu Nan Sarunai Usak
Jawa (Sejarah), Gigir Gampar Barito Raya (sejarah), Liang Saragi, Semuanya
karena Cinta (legenda), Punakawan dalam Satire Dayak Besar (wayang Buntok) dan
Seks Bebas, Porno-aksi dan Ulama Birahi.
Semoga dengan semakin
bergantinya hari dan bulan maka mutu produk yang dipasarkan juga akan semakin
terus membaik dan dapat diandalkan sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Barito
Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah, amin.
Komentar