Bahasa Bakumpai


Data berikut diambil dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, situs http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Bakumpai.
Bahasa Bakumpai
Dituturkan di Indonesia
Wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah (Indonesia)
Jumlah penutur 100.000[1]  (tidak ada tanggal)
Rumpun bahasa

Kode-kode bahasa


Bahasa Bakumpai adalah bahasa Austronesia rumpun Barito Besar yang dituturkan oleh suku Dayak Bakumpai dan suku Dayak Bara Dia (Suku Dayak Mengkatip) yang mendiami di bagian utara Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan dan daerah sebelah hulunya yang termasuk wilayah Kalimantan Tengah, Indonesia.

Bahasa Bakumpai merupakan bahasa suku Dayak di daerah DAS Barito Dayak yang mendapat pengaruh bahasa Banjar. Bahasa Bakumpai juga memiliki sejumlah peribahasa.[2] Penutur bahasa Bayan menggunakan bahasa Bakumpai jika berbincang dengan non penutur bahasa Bayan.[3]

Kesamaan leksikal bahasa Bakumpai terhadap bahasa lainnya yaitu 75% dengan bahasa Ngaju [nij] dan 45% dengan bahasa Banjar [bjn].[4]


Perbandingan antara bahasa Bakumpai, Ngaju, dan Indonesia


 
Bakumpai Ngaju Indonesia
Jida Dia Tidak
Beken Beken Bukan
Pai Pai Kaki
kueh Kueh mana
bi-kueh bara-kueh darimana
Hituh Hetuh Sini
si-Hituh Intu-Hetuh disini
Bara Bara dari
Kejaw Kejaw Jauh
Tukep / Parak Tukep dekat
Kuman Kuman Makan
Mihup Mihop minum
lebu Lewu Kampung
Batatapas Bapukan Mencuci pakaian

Contoh kalimat :
  • Bi kueh asal lebu uluh bakumpai te ? ( Bakumpai)
  • Bara kueh asal lewu oloh bakumpai te ? ( Ngaju)
  • Darimana Asal daerah orang bakumpai itu?
Melihat perbandingan diatas dan kondisi riil yang ada di daerah pemukiman suku Bakumpai di sepanjang sungai Barito, Kapuas, Katingan dan Mahakam, dapat dikatakan bahwa 90% orang Bakumpai mengakui bahwa asal muasal mereka daru Suku Dayak Ngaju. Tetapi perkembangan sejarah dan agamalah, terutama Agama Islam yang mayoritas mereka peluk, yang menyebabkan mereka lebih suka disebut suku Bakumpai saja, tanpa menyebutkan Dayak. Hal itu dikarenakan suku Dayak yang lain masih memeluk agama tradisi atau agama lainnya.

Menurut Abi Zakky Setiawan, 2008: Suku Bakumpai, Mengkatip dan Berangas adalah termasuk sub etnis Dayak Ngaju yang mengembangkan adat, budaya dan bahasa dengan pengaruh yang lebih besar dari suku Melayu Banjar yang secara geogaris lebih dekat (terutama dari daerah Banua Enam di Kalimantan Selatan) dibandingkan dengan suku Induknya Dayak Ngaju (di DAS Kapuas, Kahayan dan Katingan di Kalimantan Tengah). Bahkan suku Bakumpai yang berada di luar tanah airnya sering diidentifikasi sebagai orang Banjar.

Kata serapan dari bahasa Banjar

Bakumpai Indonesia
aray senang
uma ibu
parak dekat
ba-tatapas mencuci pakaian
manakau mencuri
mahapa memakai
malajar mengajar
matey mati
mamunu membunuh
Supa Temu


Referensi

Komentar

Postingan Populer